Putaran Bumi Berdasarkan Teori Kabut

Orang tidak tahu tapi hanya sering berkata tanpa ada sebuah pertanyaan secara detail tentang bumi. Allah dalam semua penciptaannya pasti terdapat sebuah penjabaran yang logis, itu pasti tapi kebanyakan orang jika ada pertanyaan yang kurang masuk akal pasti menjawab “jangan diteruskan itu sama saja tidak mengakui keberadaan Allah atau tuhan sang pencipta” ada juga orang yang menjawabnya takdiiir, padahal dia tidak tahu apa takdir yang sesungguhnya dan apa makna yang terkandung dalam kata itu. Jadi percayalah bahwa semua yang terjadi di muka bumi pasti ada penjelasannya.

Pertanyaan disini yang akan saya bahas adalah mengapa sebuah bumi dapat berputar, pertanyaan yang sangat sulit menurut saya tapi jika anda tahu dan berfikir dengan imajinasi, kepahaman dan logika pasti ada sebuah jawaban yang datang walaupun jawabannya sedikit ngawur tapi ada unsur yang berdekatan. Mari kita telusuri dari awal, sebenarnya bagaimana asal muasal dari sebuah planet.Banyak teori yang mengungkap tentang pertanyaan ini tapi teori yang kurasa paling benar adalah teori kabut karena teori itu yang paling jelas.Tapi saya juga tidak mengolok-olok istilahnya seperti itu, teori tentang planet lainnya karena sebuah teori merupakan pendapat yang dikeluarkan seseorang, yang namanya pendapat terkadang ada benarnya tapi terkadang ada salahnya juga. Mengapa saya berpihak kepada teori kabut !!!!!!!!!, Hal ini dikarenakan teori ini menyebutkan bagaimana asal bumi dari awal bukan dari pertengahannya saja. Saya berkata seperti itu karena ada teori yang mengatakan planet terbuat dari benturan matahari dan komet atau meteor tapi tidak menyebutkan bagaimana asal dari matahari dan meteor itu, itulah mengapa aku mengatakan asal dari planet adalah sama dengan teori kabut.

TEORI KABUUT!!!!!!!!!.Planet barasal dari kabut, kabut itu membentuk sebuah planet karena putaran demi putaran yang sangat lama, banyak guru atau ilmuan yang mengatakan putaran itu berkisar sampai ratusan bahkan jutaan tahun. Bisa anda bayangkan sebuah kabut yang berceceran kemudian terdapat putaran diantara titik-titik pusat kabut itu sehingga pada akhirnya kabut yang berada disekeliling putaran itu akan tertarik putaran itu, sehingga lama kelamaan akan menggumpal sampai kabut disekeliling tersedot semua. Awal dari segalanya kabut yang terus berputar semakin lama akan semakin memadat dan pemadatan perlu waktu yang sangat lama. Pemadatan itu terdapat fase-faseya itu fase atau jaman dimana bumi masih sangat panas karena kabut belum sangat padat. Fase kedua bumi masuk tahapan iklim yang sangat tidak menentu dimana keadaan yang sangat dingin dan keadaan yang sangat panas.

Fase yang ketiga kondisi iklim lebih baik dari sebelumnya dan terdapat penghuni yang menempatinya yaitu hewan-hewan kecil atau mikroorganisme hingga menjadi jaman tempat tinggal hewan-hewan reptile atau juga hewan-hewan besar tapi hal ini hanya menurut sejarah bukan menurut saya. Fase terakhir terdapat bumi sudah dapat ditinggali oleh manusia karena kondisi bumi yang mencapai suhu normal. Sekarang jika anda jeli maka anda akan berfikir, mengapa di jagatraya planet-planet itu berbeda sama lain, apa itu takdir juga. Tentu tidak, perbedaan planet dari yang kecil dan yang besar, dapat ditinggali dan tidak dapat ditinggali, dan segi warna planet. Besar kecil sebuah planet dikarenakan pada saat proses pembuatannya yang berbeda, sangat tidak mungkin jika sebuah planet dalam waktu yang sama bias terbentuk, pasti terbentuknya planet-planet bervariasi ada yang sudah terbentuk ada yang mendekati sempurna ada juga yang masih dalam tahapan awal. Jadi besar kecil planet diakibatkan oleh waktu pembentukan planet itu semakin lama planet terbentuk maka semakin bersar pula planet itu dan semakin cepat planet itu terbentuk maka semakin kecil pula planet itu.

Dalam proses ini yang namanya kabut pasti terdapat letak yang bervariasi dari yang letaknya bergerombol banyak dan yang letaknya hanya berceceran dengan jumlah sedikit, itu penyebabnya. Lalu sebuah planet yang memiliki warna bervariasi bentuk bervariasi dan juga atsmosfer yang bervariasi, hal itu disebabkan karena setiap kabut dalam pembentukannya pasti memiliki unsur-unsur yang berbeda atau dalam kata lain banyak perbedaan dalam sebuah kabut antara ion-ion yang berbeda massa jenis yang berbeda maupun unsur yang juga belum saya ketahui, itulah yang mebuat planet berbeda dengan yang lain.

Pertanyaan kembali beraksi “Mengapa planet saturnus punya cincin” pertanyaan yang sangaat sulit untuk dijawab. Hal itu karena pada saat pembentukan planet, terdapat putaran yang berlainan, dan pada akhirnya menarik kabut yang tersisa di sekeliling planet sehingga putaran itu tidak membentuk sebuah planet lagi melainkan sebuah cincin dan disini putaran yang berlainan itu berkaitan saat planet sedang berotasi hingga kabut sekeliling terikat dan berputar secara lurus disamping planet dan hanya pada satu garis. Sedangkan asal dari sebuah satelit adalah sama dengan saat pembuatan planet tetapi pada saat ini satelit terbuat letaknya berada disamping planet tapi dengan jarak yang cukup jauh sehingga kabut tidak tertarik oleh putaran yang membentuk planet.

Dan sebuah satelit itu bias dinamakan satelit planet karena letaknya yang berdekatan dengan planet itu. Jadi jika tidak ada satelit yang terbentuk di dekat planet makan planet itu tidak akan memiliki satelit. Sekarang pertanyaan terakhir mengapa sebuah planet bias berputar atau berotasi. Hal itu karena letak busur planet yang dinamakan busur disini adalah titik tumpu atau jika planet bumi adalah kutub selatan dan utaranya, setiap planet pasti letaknya condong atau mempunyai kemiringan dan bias dikatakan tidak lurus vertical tapi sedikit miring istilahnya itu penyebab utamanya. Dan pada setiap sisi planet pasti mempunyai berat atau masa Jenis yang berbeda tapi karena perbedaan itu tidak sangat banyak dan letak sudut planet yang miring sehingga planet terus berputar. Bayangkan jika perbedaan antara sisi sangat besar otomatis planet tidak akan berputar walau sisinya yang miring. Dan karena kemiringan itu planet akan terus-berputar sehingga putaran itu menyebabkan sebuah planet berevolusi, revolusi planet adalah bulat atau elips hal ini juga dikarenakan letak sudut planet yang miring. Bisa anda bayangkan jika planet tegak vertical maka revolusi planet pasti juga akan lurus vertika. Itulah analisa saya, pemikiran saya didasarkan dengan logika.