Pengertian Transformator dan Rumus Perbandingannya

   Dalam ilmu listrik mempelajari saluran transmisi merupakan keharusan, dalam saluran tersebut akan diajarkan mulai dari sumber hingga supply daya listrik ke konsumen. Salah satu bagian terpenting dalam sistem ini adalah transformator, dengan adanya alat ini rugi-rugi tegangan pada saluran trnsmisi bisa dihindari. Disamping itu fungsinya juga sangat bermacam-macam.

  Salah satu fungsi transformator adalah merubah antara tegangan/arus ke tegangan/arus tertentu. (dapat menaikkan dan menurunkan tegangan). Dalam pelilitan gulungan transformator juga tidaklah sembarangan karena harus dilakukan secara searah.

   Penaikan tegangan menggunakana transformator bisa sampai ribuan kilovolt. Pemilihan besar kecilnya atau tinggi rendahnya tegangan yang akan ditransmisikan didasarkan pada jarak antara transformator, semakin jauh maka tegangan harus dinaikan makin tinggi dari tegangan semula.
Hal tersebut dilakukan guna rugi-rugi daya tidak terjadi mengingat jatuh tegangan berbanding lurus dengan panjang dan luas penampang transmisi (semakin panjang saluran maka jatuh tegangan akan terjadi juga akan semakin besar).

    Perbandingan trafo/angka transformasi yang menyatakan perbedaan tegangan dengan arus: N1:N2 = E1:E2 = V1:V2 = I2:I1. Dari nilai tersebut menyatakan bahwa tegangan berbanding terbalik dengan arus, yaitu jika tegangan dinaikan maka arus akan turus dan begitu juga sebaliknya. Setiap lilitannyapun juga memiliki perhitungan jika kita memiliki tranfo dengan 100 gulungan diberikan tegangan 100 volt maka setiap gulungan adalah 1 volt. 

   Begitu pula ketika apabila ada tranformator 10 KV dan 20 KV dengan ukran yang sama sebenarnya hal tersebut tidak sepenuhnya sama. Jika ditimbang maka beratnya akan berbeda. Trafo pertama bisa jadi terbuat dari bahan ALAL sedangkan tarfo kedua dari bahan ALCU.

Macam-macam transformator berdasarkan fungsinya dibagi menjadi tiga yakni:
Transformator daya, yaitu berfungsi untuk mentransmisikan daya.
Transformator ukur (instrumentasi), yaitu berfungsi dalam pengukuran

  Transformator elektronika, yaitu biasanya digunakan dalam rangkaian elektronika, meskipun demikian jenis ini yang terbilang kecil tapi perubahan sedikit saja misal pajangnya gulungan, jarak antara dua gulungan, bisa menimbulkan perbedaan yang sangat besar karena dalam rangkaian elektronika menggunakan frekuensi yang sangat tinggi, mencapai 100 MHz. Adapun hal penting lainnya yang harus di ketahui adalah Rugi-rugi efisiensi transformator.

Comments

Popular Posts