PENGERTIAN POLIMER
Pernahkah
anda mendengar kata polimer? Jika belum dengarkan sekarang juga. Polimer disebut
juga makromolekul yang merupakan molekul besar yang dibangun dengan pengulangan
molekul sederhana yang disebut monomer atau bisa diartikan polimer adalah
rantai berulang dari atom yang panjang dan terbentuk dari pengikat yang berupa
molekul identik yang disebut monomer.
Bahan polimer memiliki jenis
penggolongan yang beraneka ragam, sebagai berikut:
Pengelompokkan polimer berdasarkan
asalnya yaitu:
· Polimer alam, merupakan senyawa yang
dihasilkan dari proses metabolisme makhluk hidup. Polimer jenis ini jumlahnya
terbatas serta sifatnya tidak stabil dan mudah menyerap air sehingga
penggunaannya amat terbatas. Contoh: karet alam dan amilum dalam jagung.
·
Polimer buatan, dapat berupa polimer
regenerasi atau juga polimer sintetis. Polimer regenerasi adalah sebuah polimer
alam yang telah melalui proses modifikasi sedangkan polimer sintetis yaitu
polimer yang dibuat dari bahan baku kimia. Contoh: poly vynil clorida (PVC) dan
nylon.
Penggolongan polimer berdasarkan jenis monomernya
yaitu:
Sebelum itu kita ketahui dulu
bahwa monomer adalah senyawa sederhana penyusun polimer. Berdasarkan monomernya
polimer dibedakan menjadi dua, yaitu:
·
Homopolimer, merupakan polimer yang
monomernya sejenis, contoh: protein/
Struktur:
(-p-p-p-p-p-p-p-p-)n
Dalam
polimer adisi homopolimer ikatan rangkanya terbuka kemudian berubah menjadi
ikatan tunggal.
·
Kopopolimer, merupakan polimer yang
monomernya tidak sejenis. Contoh: melamin (fenol formal dehida) dengan struktur
(-p-s-s-p-p-s-s-s-p-s-p)n. proses pembuatannya membutuhkan suhu dan tekanan
tinggi serta adanya katalis yang berperan sebagai pengendali proses pembentukan
struktur polimer agar lebih teratur.
Penggolongan polimer berdasarkan
sifatnya terhadap panas dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut:
·
Polimer termoplas, merupakan polimer yang
tidak tahan terhadap panas sehingga akan melunak apabila dipanaskan dan
mengeras jika didinginkan . proses tersebut dapat terjadi secara berulang-ulang
sehingga polimer jenis ini dapat didaur ulang berulangkali.
Penggambaran molekulnya sebagai berikut:
Sifat-sifat polimer termoplastik antara lain:
·
Berat molekul kecil
·
Tidak tahan terhadap panas
·
Jika dipanaskan melunak dan akan mengeras
saat dingin
·
Mudah direnggakan
·
Fleksibel
·
Titik leleh rendah
·
Dapat didaur ulang
·
Mudah larut dalam pelarut yang sesuai
·
Memiliki struktur molekul linier atau
bercabang
·
Polimer termosetting merupakan kebalikan dari
polimer termoplastik yaitu bersifat tahan terhadap panas sehingga tidak dapat
didaur ulang. Apabila polimer jenis ini mengalami kerusakan atau pecah maka
tidak dapat diperbaiki lagi.
Berikut penggambaran struktur molekulnya:
·
Sifat-sifat polimer termosetting antara lain:
·
Keras dan kaku
·
Jika dipanaskan akan mengeras
·
Tidak dapat didaur ulang
·
Tidak dapat larut dalam pelarut apapun
·
Tahan terhadap asam dan basa
·
Mempunyai ikatan silang antar rantai molekul
Comments
Post a Comment
Gunakan sisa dari hidup untuk yang terbaik!!!